Beragam brand genset sudah masuk di Indonesia. Hal tersebut tidak lepas dari tingginya kebutuhan akan perangkat sumber listrik tersebut. Sekarang memang semakin banyak orang merasa perlu menggunakan genset. Tidak hanya di bangunan besar seperti industri dan perkantoran, sektor rumah tangga pun sudah banyak yang menggunakan genset. Hal tersebut terbantu oleh tersedianya tipe genset untuk rumah tangga. Itu semua bisa ditemukan di banyak agen dan distributor genset tangerang.

Ada banyak brand yang sudah hadir dengan beragam jenis genset. Ketika anda datang ke agen atau tempat yang jual genset tangerang, Dari sekian banyak merk, ada beberapa yang sangat terkenal dan bisa menjadi rekomendasi bagi yang ingin membeli genset baru. Pertama, ada brand Honda. Sebagian orang mungkin lebih tahu tentang nama tersebut sebagai merk kendaraan. Padahal sebenarnya, pabrikan asal Jepang itu juga memproduksi genset dan banyak produk yang bisa ditemukan di beragam toko genset tangerang. Kualitasnya sangat bagus dan sudah dilengkapi dengan berbagai teknologi pendukung untuk membuat genset bisa beroperasi secara normal. Untuk variasinya, ada genset dengan kapasitas rendah di kisaran 700 watt hingga lebih dari 10.000 watt.

Lalu, brand lain yang bisa ditemukan dengan mudah di agen dan tempat yang genset tangerang adalah Launtop. Untuk sektor rumah tangga, Launtop  menjadi brand alternatif yang sangat banyak diminati. Dibandingkan dengan produk dari Honda dan pabrikan terkenal lainnya, genset buatan Launtop lebih terjangkau. Walau demikian, kualitasnya tetap bagus dan bisa diandalkan. Bahkan, pabrikan genset dari China tersebut memproduksi tipe genset portable yang bisa digunakan untuk kegiatan bisnis atau acara outdoor.

Untuk brand yang paling dikenal adalah Cummins. Kualitas dari Cummins sudah sangat terpercaya dan tak pernah gagal untuk memberikan performa luar biasa. Produknya bisa dijumpai di beragam agen dan distributor genset tangerang dan segmen pasarnya memang di perkantoran dan industri karena kapasitas yang disediakan mulai dari 25 kVA hingga 1500 kVA. Walau merupakan manufaktur asal Amerika Serikat, proses perakitan dan produksinya dilakukan di China guna menekan biaya produksinya. Di Indonesia, pemasarannya memang lebih fokus pada mesinnya dan nantinya akan dirakit oleh agen dan distributor genset.